Category Archive: Cerpen

DEWI TAK JADI PINDAH SEKOLAH

Oleh : Zaldy Munir BARU beberapa hari menjadi murid Madrasah Tsanawiyah (MTS) di depan rumahnya, Dewi sudah uring-uringan. Tiap pulang sekolah selalu marah-marah. Sampai-sampai orang rumah, termasuk nenek, dibuat bingung pada sikapnya. Setelah… Baca lebih lanjut

Beri peringkat:

PAK TUA TELAH TIADA

Oleh Zaldy Munir MERDEKA, merdeka! Sekali merdeka tetap merdeka!” seru Pak Tua sambil mengepalkan tangannya. Suaranya berat dan mantap. “Hore… Pak Tua datang lagi! Merdeka, merdeka, merdeka!” sambutku berserta kawan-kawanku di mulut gang… Baca lebih lanjut

Beri peringkat:

LAYANG-LAYANG YANG ANGKUH

Oleh : Zaldy Munir SEBUAH layang-layang besar berwarna-warni dan berbuntut panjang melambai-lambai. Terbang kian tinggi. Gayanya sangat angkuh, seolah mengejek kupu-kupu yang terbang rendah di taman bunga sore itu. Hai, kupu-kupu dungu, coba… Baca lebih lanjut

Beri peringkat:

AKU, AYAH DAN IBU

Oleh : Zaldy Munir   NAMAKU Puspita. Panggil saja Ita. Aku anak tunggal. Ayah dan ibuku berpisah ketika aku masih kecil. Sekarang, aku sudah remaja, tinggal berdua bersama ibuku. Ayah dan Ibu sama-sama… Baca lebih lanjut

Beri peringkat:

SI GIMBAL DAN SI BOTAK

Oleh : Zaldy Munir ANAK kecil berusia enam dan lima tahun itu mungkin sering lewat di depan rumah Rere. Melihatnya pun barangkali Rere pernah, tapi dia tidak memperhatikannya. Sejak pindah rumah ke perumahan… Baca lebih lanjut

Beri peringkat:

OBROLAN SORE

    Oleh : Zaldy Munir SORE itu wajah Sang Awan tampak pucat pasih, entahlah apa yang sedang ia pikirkan. Angin bertiup pelan seakan menghiburnya dalam kesedihan. Tatapannya pun tidak jelas ditunjukkan kepada… Baca lebih lanjut

Beri peringkat:

UNTAIAN KASIH

  Oleh : Zaldy Munir    ”MENJADI istri tentara, apa kamu tidak salah?”   Pertannyaan ibu urung membuat gelisah dan ketidakmengertian di hati Leha, bukankah mempunyai menantu tentara merupakan suatu kehormatan tersendiri sebab… Baca lebih lanjut

Beri peringkat:

ZIARAH

Oleh : Zaldy Munir   HAMPIR sebelas tahun kami berkeluarga, tak sekali pun istriku mengajak berziarah kemakam Ayah. Kupikir, dia saja tak lagi merindukan orang tuanya, apalagi aku cuma menantunya. Pernah beberapa kali,… Baca lebih lanjut

Beri peringkat:

MAAFKAN AKU NEK

  Oleh : Zaldy Munir ANDINI Fitria Lestari Afriyanti, seuntai nama yang cantik, secantik orangnya. Penampilannya sangat menawan dan mungkin orang tidak akan menyangka bahwa ia seorang ibu dua anak yang telah beranjak… Baca lebih lanjut

Beri peringkat: