SELAMAT TAHUN BARU HIJRIAH (1 Muharam 1430 H) DAN TAHUN BARU MASEHI (2009)

Oleh : Zaldy Munir

TIDAK lama lagi kita akan merayakan dua tahun baru, yaitu Tahun Baru Hijriah 1430, tepatnya jatuh pada hari senin, tanggal 29 Desember 2008. Lalu beberapa selang kemudian tepatnya hari kamis, tanggal 1 Januari 2009 kita juga akan merayakan Tahun Baru Masehi. Lalu, apa yang kita harapkan dari semua itu? Baju barukah? Rumah barukah? Pekerjaan barukah? atau Istri barukah? Jawabannya tentu beragam dan bermacam-macam.

Tentunya harapan terbesar bagi kita adalah diterimanya amal ibadah dan mencapai predikat takwa. Takwa yang dimaksud adalah takwa sebenar-benarnya takwa, yaitu menjalankan segala macam perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Selain itu pula, marilah di Tahun Baru Hijriah dan Tahun Masehi ini kita jadikan momentum sebagai refleksi untuk mengevaluasi diri dan merevisi kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga di masa depan kehidupan berbangsa dan bernegara negeri ini bisa selaras dengan alam dan tuntunan Ilahi.

Semua pihak hendaknya melakukan intropeksi, demi kebaikan dan kebahagiaan bersama. Dan cukuplah becana demi bencana yang beruntun menimpa bumi pertiwi ini menyadarkan kita akan keteledoran dan keserakasan kita akan dunia. Bencana yang melanda bangsa ini sebagai peringatan keras dari Allah SWT agar kita semua kembali kepada jalan yang benar.

Akhinya, suatu kalimat yang pas untuk mengakhiri tulisan ini adalah saya mengucapkan kepada semua pembaca ‘Selamat Tahun Baru Hijriah (1 Muharam 1430 H) dan Selamat Tahun Baru Masehi 2009. Semoga di tahun baru ini saatnya kita Hijrah dari kejemudan, ketertindasan, dan ketimpangan sosial untuk menuju umat yang tamaddun.***